Sebelum melangkah pada Analisis Data Kuantitatif PTK, sebelumnya telah saya jelaskan instrumen pengumpulan data PTK dan juga instrumen penelitian tindakan kelas yang menjadi syarat mutlak dalam melakukan penelitian tindakan kelas. Analisis data penelitian ini diperlukan setelah kita melakukan pengambilan data mentah yang didapatkan dari objek penelitian.
Kenapa kita perlu melakukan Analisis Data Kuantitatif PTK? karena data yang kita dapatkan sebelumnya masih berupa data mentah yang masih perlu dianalisis agar mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga manfaat penelitian tindakan kelas dapat kita rasakan dengan maksimal pula.
 |
| wijayalabs |
Menurut Arikunto dkk (2009:131) data kuantitatif dapat dianalisis secara deskriptif. Menurut Sugiyono (2010:147) statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Keberhasilan tindakan pada penelitian tindakan kelas dapat dilihat dari skor dasar dan ulangan harian, kemudian dianalisis untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa dengan melihat ketercapaian siswa terhadap KKM, distribusi frekuensi, dan data tendensi sentral yang diperoleh siswa dari hasil belajar mereka pada mata pelajaran tertentu pada materi pokok tertentu setelah dilakukannya tindakan.
Dalam Analisis Data Kuantitatif PTK yang peneliti lakukan ada 3
- Analisis Ketercapaian Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)
- Analisis Distribusi Frekuensi
- Analisis Rata-rata (Mean)
Dalam hal ini, penulis akan menuliskan 3 Analisis Data Kuantitatif PTK diatas secara rinci pada tulisan berikutnya, agar kita semua sebagai guru dapat membuat laporan penelitian tindakan kelas yang baik dan benar, salam hangat dan semangat untuk semua guru indonesia.
